PAIDJO Pie Salak Djogja Bukti Pahlawan Diversifikasi Salak Pondoh

 Selamat datang di blog baru saya, sebelumnya perkenalkan nama saya Pramudya Putra Ichsan salah satu mahasiswa dari perguruan tinggi di Yogyakarta. Blog pertama yang ingin saya tulis yaitu tentang kuliner lokal khas dari Yogyakarta,  karena salah satu kegiatan paling asik saat menjadi mahasiswa di Yogyakarta adalah wisata kuliner. Dalam kesempatan kali ini ada suatu event yang seru dan begitu megah acaranya serta dilengkapi juga dengan stand atau toko dari para UKM yang ada di Yogyakarta, event itu bernama SiBakul Jogja.


 SiBakul Jogja pada tahun ini mengusung tema "Maju Bergerak UKM SiBakul Jogja", event ini merupakan sebuah rangkaian pemasaran produk ukm yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 3-5 Desember 2021 di atrium utama dan atrium extension Malioboro Mall. Diselenggarakan sebagai wadah para pelaku UKM untuk bangkit disaat pandemi dalam memasarkan produknya yang berupa fashion, kraft, dan kuliner serta sebagai sebuah bentuk dukungan pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk keberlangsungan UKM di Yogyakarta.

 Berbicara tentang kuliner, jogja merupakan kota dari banyaknya kuliner yang unik dan enak di seluruh sudut kotanya. Sebut saja gudeg, bakpia pathok, kripik buah, sampai makanan yang baru saya temui di SiBakul Jogja adalah Pie Salak. Pie Salak ini berasal dari ide kreatif seorang pemuda yang ingin membantu meningkatkan potensi buah salak pondoh di Desa Turi, Kabupaten Sleman. Olahan berbahan dasar salak pondoh ini merupakan suatu bentuk diversifikasi olahan hasil panen para petani (Diversifikasi adalah salah satu strategi perusahaan terampuh, baik dari sisi keuangan atau pemasaran. Di dunia bisnis, pengertian diversifikasi adalah memproduksi beberapa produk dengan unsur intrinsik mirip, tapi tetap memiliki perbedaan dari segi lain (misalnya ukuran, jenis, merk, dan sebagainya). Harapannya dengan ide diversifikasi hasil panen salak pondoh yaitu dapat mensejahterakan para petani salak pondoh dengan meningkatkan nilai ekonomisnya dan memperpanjang daya simpan yang sebelumnya jika hanya dijual buah salak pondoh saja tidak tahan lama atau cepat membusuk.

 

PAIDJO Pie Salak Djogja terdiri dari banyak varian rasa seperti varian rasa nanas, pisang almond, dan salak yang menjadi sebuah ciri khas dari pie ini. PAIDJO Pie Salak Djogja ini sangat cocok dinikmati bersama keluarga atau menjadi oleh-oleh para mahasiswa ketika ingin pulang kekampung asal. PAIDJO Pie Salak Djogja ini dibandrol dengan harga yang terjangkau bagi para mahasiswa seperti saya khususnya heheh, untuk yang varian mini diharga Rp 3.500 an/pcs dan sedangkan untuk yang ukurannya besar diharga Rp 56.000 an/pcs. Cukup terjangkau bukan?

Daya beli masyarakat disaat pandemi sedang tidak bagus, alhasil petani merugi. Hasil panen susah dijual, namun pemuda tidak kalah akal dan dengan kreativitasnya tercipta olahan makanan lokal. Pie Salak Djogja namanya. Peran pemuda inilah yang saya sebut sebagai pahlawan diversifikasi salak pondoh, pemuda ini meningkatkan ekonomi desanya.


 


Pemasaran produk PAIDJO Pie Salak Djogja juga sangat mudah karena sudah merambah ke digital marketing yang membuatnya jadi bisa menjangkau lebih banyak sasaran konsumen, karena akses digital marketing bisa menjangkau semua wilayah yang terkoneksi dengan internet. Keuntungan lainnya adalah penjualan melalui market place bisa mendapatkan promo-promo yang bagus untuk tumbuh dan berkembang suatu usaha yang dipasarkan, sebut saja salah satunya gratis ongkir untuk seluruh wilayah di Indonesia ini merupakan sebuah promo yang cukup menggiurkan bagi para pembeli yang minat terhadap produk PAIDJO Pie Salak Djogja.



Pada akhirnya saya mengucapkan banyak terimakasih kepada para pemuda yang mempunyai ide kreatif dan niat baik untuk membantu meningkatkan kesejahteraan para petani salak pondoh di Desa Turi, Kabupaten Sleman. Semangat dan kegigihan para pemuda seperti ini yang bisa menjadi motivasi dan contoh baik bagi diri saya sendiri dan para pemuda di seluruh bangsa indonesia.


Komentar